Widget HTML Atas

Telegram, Aplikasi Chat Yang Mulai Dilirik Sebagai Pengganti WhatsApp

 


Di awal tahun, sejumlah pengguna WhatsApp mulai beralih ke aplikasi lain semenjak diberlakukannya kebijakan privasi baru. Kebijakan ini ditandai dengan notifikasi yang disampaikan oleh pihak WhatsApp salah satunya yang berisi pemberitahuan terkait penerusan informasi pengguna WhatsApp ke Facebook, selaku induk perusahaan WhatsApp.

Salah satu aplikasi yang banyak dilirik sebagai pengganti WhatsApp yaitu Telegram. Dalam dua hari pada pekan lalu, Telegram sudah berhasil diunduh lebih dari 2,2 juta pengguna android dan iOS. Sebaliknya, untuk jumlah unduhan WhatsApp mengalami penurunan sebesar 11% dalam satu minggu pertama tahun 2021. Penurunan ini sangat signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Mengenal Aplikasi Telegram Yang Saat Ini Tengah Naik Daun

Telegram adalah aplikasi pesan instan yang dibuat oleh Nikolai dan Pavel Durov. Dua orang kakak beradik ini mempunyai peran dan tanggung jawab yang berbeda dalam mengelola Telegram. Pavel bertanggung jawab pada ideologi Telegram termasuk kelansungan operasionalnya. Sementara, Nikolai bertanggung jawab dari segi teknologi untuk membangun Telegram.

Pengembang Telegram saat ini bermarkas di Dubai, Uni Emirat Arab. Aplikasi yang tengah naik daun ini pertama kali dirilis untuk pengguna iOS pada bulan Agustus tahun 2013 lalu. Dua bulan setelahnya, barulah dirilis versi Telegram untuk pengguna android. Berikut ini beberapa hal yang harus diketahui dari aplikasi Telegram!

·         Telegram bisa digunakan untuk berkirim pesan, dokumen, GIF, stiker, panggilan suara dan panggilan video. Untuk fitur panggilan video di Telegram saat ini hanya bisa digunakan untuk obrolan pribadi saja, bukan kelompok atau grup.

·         Di aplikasi Telegram, pengguna bisa membuat grup dengan kapasitas anggota mencapai 200 ribu orang. Dalam grup tersebut sudah dilengkapi dengan fitur admin, mention, balasan, tagar dan pilihan untuk berbagi dokumen dengan ukuran mencapai 2 GB.

·         Aplikasi ini menyediakan fitur grup dengan alat moderasi sehingga memungkinkan admin grup untuk menghapus pesan secara massal, mengontrol keanggotaan dan menyematkan pesan yang penting.

·         Tersedia ruang obrolan rahasia yang dilindungi enkripsi end-to-end sehingga tidak ada pihak ketiga yang bisa mengintip percakapan tersebut serta dilengkapi fitur screenshot alerts. Fitur ini memungkinkan pengguna tahu lawan bicaranya melakukan tangkapan layar dari obrolan.

·         Dari sisi enkripsi, Telegram menggunakan sistem enkripsi MTProto yang merupakan protokol anti bobol khusus untuk secret chat. Sementara untuk percakapan pribadi atau grup, Telegram menggunakan metode distributed infrastructure.

Telegram saat ini memang sudah mulai diminati oleh para pengguna chat messenger. Telegram dianggap memiliki sisi keunggulan fitur yang lebih bagus menurut para penggunanya. Namun, tentu saja hal ini belum begitu banyak yang menggunakannya karena saat ini masih populer messenger Whatsapp.

Tidak ada komentar untuk "Telegram, Aplikasi Chat Yang Mulai Dilirik Sebagai Pengganti WhatsApp"